• Indonesia
  • English

BNI finance telah menjadi mitra terpercaya masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pembiayaannya

BNI finance pertama kali dikenal dengan nama PT BNI AMEX Leasing dan telah bertransformasi menjadi BNI finance.

1983

Berdiri pertama kali dengan nama PT BNI AMEX Leasing pada tanggal 8 April 1983, kerja sama antar PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk dengan American Express Leasing Corporation (AMEX).

1994

PT BNI Tbk mengambil alih seluruh saham American Express Leasing Corporation (AMEX) di PT BNI Amex Leasing, sehingga BNI Menjadi Pemegang Saham Tunggal dan mengganti nama perusahaan menjadi PT Swardharma Multi Finance.

1995

PT Swardharma Multi Finance resmi berganti nama menjadi PT BNI Multifinance dan dalam rangka menyesuaikan ketentuan Undang-Undang Perusahaan Terbuka No. 1 Tahun 1995. PT BNI Tbk melepas sebagian sahamnya kepada Koperasi Karyawan PT BNI Multifinance sebanyak 0,02%.

1996

PT BNI Tbk bersama Koperasi Karyawan PT BNI Multifinance selaku Pemegang Saham Perseroan meningkatkan modal dasar menjadi Rp500 Miliar dan meningkatkan modal disetor menjadi Rp200 Miliar.

2007

PT BNI Tbk bersama Koperasi Karyawan PT BNI Multifinance meningkatkan modal disetor menjadi Rp408.357.378.000 atau 81,67% dari modal dasar Perseroan.

2008

Perseroan melakukan kuasi reorganisasi secara hukum dengan menurunkan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp50 per lembar. Setelah kuasi reorganisasi, nilai modal dasar serta modal disetor masing-masing menjadi Rp25 Miliar dan Rp20.417.868.900, sedangkan jumlah sahamnya masih tetap.

2013

Pada bulan Februari, PT BNI Multifinance mendapatkan subordinate loan dari PT BNI Tbk sebesar Rp75 Miliar, di mana pada bulan Juni 2013 subordinate loan tersebut dikonversi menjadi tambahan modal, sehingga modal disetor menjadi PT BNI Tbk sebesar Rp95.413.985.350 dan Koperasi Karyawan PT BNI Multifinance sebesar Rp18.151.550.

2016

Pada tanggal 23 Juni, para Pemegang Saham Perseroan menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan oleh perusahaan sebesar 4.060.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp203 miliar yang diambil seluruhnya oleh PT BNI Tbk dan disetor ke kas Perseroan, sehingga besar modal yang disetor menjadi Rp298.432.136.900.

2022

Awal transformasi BNI finance ditandai dengan pergantian manajemen, terutama perubahan pada sususan Dewan Komisaris dan Direksi.

2023

BNI finance fokus ke pembiayaan mobil baru dan melakukan pembukaan 30 Cabang di kota besar seluruh Indonesia. BNI finance menerima suntikan modal oleh Bank BNI sebesar Rp800 miliar yang dilakukan secara bertahap. Yaitu pada bulan Agustus sebesar Rp400 Miliar dan tahap kedua pada bulan Desember sebesar Rp400 Miliar.